Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Kamu Menikah


Menikah adalah momen dimana kamu lepas dari masa lajang. Yang cowok harus menafkahi si cewek, dan yang cewek harus melayani si cowok. Status "bebas" kamu sudah hilang setelah kamu menikah apalagi setelah kamu dikaruniai seorang anak, pasti semua waktu kamu tersita untuk mencari nafkah dan mengurus keluarga.

Tapi bagi kamu yang belum menikah masih bisa deh ngelakuin apa yang mau kamu lakuin tanpa harus mikir panjang. Nah, karena itu coba deh lakuin hal-hal berikut sebelum kamu menikah biar gak nyesel:

1. Berlibur ke tempat yang jauh bersama teman-teman
Berlibur adalah hobi dari kebanyakan orang, karena berlibur kita dapat mengenal tempat dan orang-orang baru. Kalo berlibur bersama keluarga itu sih udah biasa, tp kalo sama teman-teman serunya beda. Kamu bisa tentuin kemana aja tujuannya, dimana menginapnya, apa makanannya, dan kapan pulangnya. Liburan sama teman juga bisa ngeliat tingkah asli dia, karena 24 jam pasti kamu sama teman terus.

2. Merasakan patah hati
"Pengalaman adalah guru terbaik" kalimat yang pas untuk poin kedua ini. Dengan merasakan patah hati kamu bisa menjadi seseorang yang lebih tegas dalam suatu hubungan.

3. Pandai mengatur keuangan
Jangan jadi pribadi yang boros selama menjadi lajang, aturlah keuangan kamu bila perlu catat setiap uang yang keluar masuk, itu bisa membantu kamu untuk melihat apakah pengeluaran kamu lebih besar dari pemasukan.

4. Menabung
Ini sangat penting dilakukan sebelum menikah. Kenapa? Ya karena menikah itu perlu biaya, bro. Walaupun kamu gak buat pesta besar-besaran, menikah tetep perlu biaya. Darimana biayanya kalo kamu gak nabung dari sekarang. Malu kan kalo kamu maunya ngandelin orang tua terus.

5. Belajar memasak
Bagi kamu yang cewek ini adalah sebuah keharusan, karena urusan dapur pasti nanti kamu yang bakal pegang. Tapi walaupun begitu cowokpun harus bisa masak, karena bakal ada situasi kamu diharusin masak setelah menikah nanti, saat istri sakit misalnya.

6. Tinggal sendirian
Sendiri identik dengan mandiri, ya karena itu kamu harus mencobanya.

7. Memanjakan diri sendiri
Cobalah sekali-sekali pergi ke tempat refleksi, bioskop, atau ke tempat hiburan lainnya. Kamu gak bakal nikmatin hal-hal itu lagi setelah kamu menikah.

8. Melawan ketakutan terbesar kamu
Kamu pemalu? Coba berbicara depan orang banyak. Takut ketinggian? Cobalah bungee jumping atau wall climbing. Dengan mencobanya kamu udah bisa ngalahin ketakutanmu dan berbanggalah kalo kamu sudah melakukannya.

9. Fokus ke pendidikan dan karir
Bukan berarti setelah menikah kamu gak bisa melakukannya, tapi akan lebih baik kalo kamu sudah mencapai sarjana dan kemapanan sebelum menikah, karena itu akan menjadi landasan kamu untuk berkeluarga.

10. Menjaga kesehatan 
Tubuh mu adalah aset paling berharga, jadi hargailah dan rawatlah sebaik mungkin. Jauhi pola hidup yang tidak sehat.

Itu lah 10 hal yang mungkin perlu dilakukan sebelum kamu menikah. Jadikan masa mudamu berwarna agar bisa kamu ceritakan esok hari. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Bagikan tulisan ini jika menurut kamu berguna.

Menaklukan Rekan Kerja yang Keras Kepala


Rekan kerjamu di kantor adalah orang yang keras kepala? Tidak mau mengalah? Pendapat mu sering tidak didengarkan? Padahal kamu yakin pendapat mu lebih baik dari yang ia punya. Pasti rasanya jengkel sekali. Mau kamu jauhin, tapi dilain hal dia adalah rekan tim kamu dan setiap hari kamu pasti bertemu dengannya dan mengerjakan tugas bersama. Tidak mungkin untuk terus-terusan menghindar darinya kan? Inilah langkah-langkah menghadapi rekan kerja yang keras kepala:
1.       Sabar
Sabar adalah faktor utama dalam berhadapan dengan orang tipe ini. Kalau kamu tidak sabar, bakal terjadi chaos dan setiap hari mungkin pertengkaran bisa terjadi. Tahan emosi mu, lakukan hal-hal yang membuatmu senang ketika mulai merasa kesal setelah berdebat dengannya, contohnya: mendengarkan musik, bersenandung, bermain handphone, dan lain-lain. Tapi jangan lakukan hal-hal yang mencolok pada saat jam kantor dan malah membuatmu kena marah ya.
2.       Turuti Dulu Keinginannya
Ketika sedang berdiskusi tentang pekerjaan, walaupun kamu yakin dan merasa pendapat mu lebih baik untuk dikerjakan, jangan langsung memaksakan kehendak. Kamu hendaknya mengutarakan pendapatmu itu, kalau dia tidak setuju dan bersikeras untuk tetap memakai pendapatnya, maka biarkan saja dulu. Ikuti dulu keinginannya.
3.       Cari Momen yang Tepat
Lambat laun kalau memang benar setelah pendapatnya dieksekusi ternyata ditemukan hambatan-hambatan, baru lah disitu kamu pelan-pelan untuk menyarankan memakai pendapatmu ke dia. Tapi ingat, gunakan bahasa yang halus dan jangan menyinggungnya. Dengan begitu dia akan mulai mendengarkanmu. Sampai saat itu tiba, gunakan kesempatan itu untuk membuktikan pendapapatmu bisa memberikan hasil yang lebih optimal. 

Langkah-langkah ini tidak hanya bisa menaklukan sifat rekan kerja kita yang keras kepala, tapi juga bisa mendapatkan kepercayaan darinya. Kamu akhirnya bisa merasa dihargai dan hubunganmu dengannya jadi membaik. Win win solution bukan?



12 Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Pria


Menjadi seorang pria haruslah dapat diandalkan dalam berbagai situasi dan dengan siapapun. Memang, semua manusia tidak ada yang sempurna, tapi jika kamu seorang pria pasti bakal jadi nilai tambah di mata orang lain kalo kamu bisa diandalkan.

Nah, pertanyaannya sekarang "Apakah kamu sekarang bisa diandalakan sebagai seorang pria?".

Jika belum kamu beruntung mengunjungi halaman ini. Jangan lah kamu jadi pria yang manja, apalagi didepan doi yang gengsi dong. Banyak sebenarnya hal yang harus di pelajari. Untuk itu simak deh hal-hal dibawah ini yang mungkin atau harus bisa kamu pelajari:

1. Keahlian Memperbaiki Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, entah itu mobil, motor, atau kendaraan umum. Para pria harus bisa memperbaiki kendaraan bermotor ini jika tiba-tiba kendaraanmu mogok dijalan. Jika kamu punya skill ini kamu tidak perlu lagi pergi ke bengkel dan bisa menghemat uangmu.

2. Mengerti Tentang Kelistrikan
Rumah kamu ada listrik kan? Kalo iya, kamu juga harus mengerti tentang kelistrikan, seperti memasang bola lampu, memperbaiki saklar, dll. Jangan takut kesetrum selagi kamu memakai alas kaki dan berhati-hati.

3. Bisa Masak
Masak gak harus selalu tentak wanita, pria juga harus bisa masak agar bisa lebih mandiri walaupun cuma sekedar masak telur, mie, dll. Lihat aja tuh chef-cher yang terkenal, kebanyakan priak kan?

4. Dapat Menggunakan Perkakas
Kamu harus bisa menggunakan perkakas seperti obeng, tang, palu, gergaji, dll. Kenapa? Ya karena itu termasuk tugas yang lumayan berat, apalagi seperti meng-gergaji kayu atau memaku tembok. Kamu punya tenaga yang lebih kuat dari wanita dan bakal bisa menyelesaikan kerjaannya dengan lebih cepat.

5. Bisa Nyuci
Jangan males jadi pria, pria juga harus bisa nyuci. Nyuci piring, baju atau nyuci kendaraan Pria haruslah bersih dan jangan cuma bisa ngandelin laundry ataupun steam motor.

6. Bisa Mengatur Emosi dengan Baik
"Orang yang hebat adalah orang yang dapat mengontrol emosinya dengan baik" pernah denger ungkapan itu? Kalo pernah yaudah tinggal di aplikasiin aja ke diri kamu. Pria gak boleh gampang marah, nanti cepet tua lho.

7. Bisa Nyetir
Mau nyetir mobil ataupun motor pria harus bisa. Jangan mau selalu nebeng ataupun nyewa supir dan nyewa ojek. Gimana mau ngajak jalan doi kalo gak bisa nyetir, ya kan?

8. Paham P3K
Sedikit banyaknya para pria harus paham tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan obat-obatan supaya kamu bisa menolong orang-orang yang terlibat kecelakaan di sekitarmu.

9. Mengerti Olahraga
Mengerti yang dimaksud adalah seperti tau dengan peraturan-peraturannya. Tapi kamu jangan sekedar mengerti aja, kamu juga harus bisa dan rutin berolahraga.

10. Bisa Beresin Rumah
Bukan cuma sekedar beres-beresin barang yang ada di rumah aja, tapi seperti ngecat, benerin genteng, benerin saluran air, benerin antena TV, dll. Itu adalah skill yang gampang-gampang susah dan beresiko. Jadi kamu yang pria harus bisa, ya.

11. Bela Diri
Ada baiknya kamu bisa bela diri untuk melindungi diri sendiri atau orang lain. Kamu bisa ikut perguruan-perguruan yang ada di sekolah, kampus, ataupun di sekitar rumah mu. Temukan yang sesuai dengan gaya kamu. Tapi ingat, pria gak pakai ilmu bela dirinya untuk kegiatan yang negatif.

12. Bisa Merawat Diri
Jangan jadi pria yang gak bisa merawat diri, merawat diri sendiri aja gak bisa, apalagi mau merawat anak orang. Hayooooo?

Itulah 12 skill yang harusnya dimiliki pria supaya bisa diandalkan. Tapi bukan berarti klo kamu yang gak bisa dari salah satu kriteria di atas tidak diakuin sebagai pria lho, sepertia yang sudah dibilang tadi manusia tidak ada yang sempurna. Semoga tulisan ini bermanfaat ya.

Bagikan tulisan ini jika menurut kamu berguna.

Si Kurus Ingin Badannya Berotot? Ini Caranya...


Memiliki tubuh berisi dan berotot adalah impian bagi sebagian besar kaum adam. Namun tak jarang yang menemukan kesulitan untuk membentuk badan yang ideal, apalagi bagi para pria yang memiliki badan yang kurus.  Mereka terjebak dalam dilema, jika terus workout, takut tambah kurus. Namun makan sebanyak-banyaknya juga tidak sanggup, apakah itu karena tidak biasa makan dengan porsi jumbo ataupun masalah finansial. Padahal, untuk menambah berat badan dan untuk melatih otot, kita perlu konsen kepada asupan protein kita. Jadi bukannya makan yang penting banyak, tapi asupan apa saja yang masuk ke dalam tubuh perlu kita perhatikan. Dalam hal ini, fokus utama kita adalah protein.
Protein adalah unsur penting dalam peningkatan masa otot. Asupan protein harian orang biasanya kurang lebih 1 gram per kg berat badan. Jadi kalau berat badan mu 60 kg, maka kamu membutuhkan asupan protein sebanyak kurang lebih 60 gram sehari. Namun, bagi kamu yang ingin meningkatkan masa otot dengan berolahraga atau melakukan workout tentu membutuhkan asupan protein yang lebih, yaitu 1,2 hingga 1,8 gram per kg berat badan per hari.
Setelah mengetahui protein yang kamu butuhkan sehari-hari, sekarang ada baiknya kamu mulai merencanakan makanan apa yang akan kamu makan dalam satu hari agar bisa memenuhi kebutuhan protein mu.
Berikut daftar beberapa makanan yang biasa kita temui sehari-hari beserta kandungan proteinnya:
1.Ayam
Kandungan protein yang paling tinggi pada ayam ada pada bagian dadanya. Dada ayam per 100 gramnya mengandung protein sejumlah 28 gram.
2.Telur
Per 100 gram telur rebus mengandung protein sebanyak 13 gram.
3.Susu
Dalam 100 gram susu sapi mengandung sebanyak 3,2 gram protein.
4.Tahu
Per 100 gram tahu mengandung 8 gram protein.
5.Tempe
Per 100 gram tempe mengandung protein 19 gram
6.Ikan
Per 100 gram ikan mengandung kurang lebih 20 sampai 35 gram protein.
Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah menyusun jadwal makan kamu untuk beberapa hari kedepan agar bisa memaksimalkan workout kamu dengan protein yang cukup sehingga masa otot mu bertambah?
Semoga bermanfaat.


Introvert dan Ekstrovert: Kamu Yang Mana?

Introvert dan Esktrovert adalah dua istilah untuk menggambarkan kepribadian seseorang yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang pasti mempunyainya, tapi akan ada yang lebih mendominasi.

Istilah tersebut dikenalkan oleh psikolog terkenal asal Swiss, Carl Gustav Jung (C. G. Jung). Ia berpendapat bahwa tolak ukur untuk menganalisa psikologi seseorang adalah dengan meneliti sifat individualnya.


Walaupun kita tidak bisa mengukur diri secara pasti kita termasuk yang mana, paling tidak kita bisa memposisikan diri dengan baik saat berinteraksi dengan orang lain. Kamu yang introvert bakal mudah bergaul dengan orang introvert juga tapi bakal sedikit susah untuk bergaul dengan orang ekstrovert, begitupun sebaliknya. Untuk mengenal lebih jauh tentang dua kepribadian tersebut Pindela mau ngejelasinnya secara umum.

Introvert dan Ekstrovert memiliki perbedaan yang mendasar, terutama saat dihadapi pada situasi tertentu. Orang-orang ekstrovert biasanya cenderung melihat ke arah luar dirinya, sehingga pemilik kepribadian ini lebih banyak dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya atau pengaruh eksternal. Para ekstrovert dapat menerima pendapat dari luar ataupun memberikan pendapat, mampu berpikir lebih objektif, serta lebih mudah menerima sesuatu.

Berbeda dengan orang-orang introvert yang cenderung memusatkan energi ke dirinya sendiri, dipendam, dan tidak dikeluarkan. Itulah yang menyebabkan mereka terlihat seperti pendiam, tidak mau berteman, dan subjektif terhadap berbagai hal. Mereka tertutup dan kurang menerima pendapat dari luar.

Saat bertemu orang baru seorang yang introvert tidak akan basa-basi karena itu adalah musuh besar baginya. Mereka lebih suka membicarakan hal yang bersifat mendalam dan juga harus mencari kesamaan minat, kesukaan, atau pengalaman. Sangat berbeda dengan orang introvert yang sangat mudah mencari topik untuk sekedar basa-basi agar obrolan akan menjadi asik. Nah kalau kamu bertemu dengan orang yang memiliki kepribadian introvert jangan pernah bilang dia sombong tapi itu karena memang sifat dia yang kurang bisa bergaul dengan orang lain. Juga dengan ekstrovert, jangan kamu bilang mereka sok akrab karena mereka bakal ngajakin kamu ngbrol ngalor-ngidul.

Untuk masalah melepas penat seorang introvert akan lebih sering menyendiri, sementara ekstrovert akan keluar dari rumah dan mencari orang lain untuk berinteraksi. Kamu pasti punya temen-temen yang seperti ini, pasti ada yang tidak mau diganggu atau malah mereka yang menggagnggu kamu.

Sekarang muncul pertanyaan, "Bisa gak sih orang ekstrovert itu berubah jadi introvert, atau mungkin sebaliknya?"

Jawabannya ada dua, bisa dan tidak. Seperti yang dijelasin sebelumnya kalau setiap orang mempunyai keduanya, dan perlu diketahui bahwa sifat manusia dapat berubah sesuai tempat dan keadaannya. Jadi seorang ekstrovert dapat berubah menjadi introvert dan sebaliknya. Tapi ada yang perlu kita garis bawahi, tidak akan selamanya introvert selalu menutup diri dan tidak mau bergaul. Pasti kamu punya teman yang memiliki kepribadian ini, mereka juga butuh relasi sosial, dan teman-teman disekitarnya namun hanya saja sulit untuk menerima orang baru. Dan ada kalanya juga ektrovert bisa memunculkan sifat seorang introvert.

Sekarang kamu sudah tau sedikit banyaknya tentang ekstrovert dan introvert. Semoga penjelasa tersebut bermanfaat.

Bagikan info ini jika menurut kamu berguna.

Bagaimana Cara Bertahan dari Stress yang Tiada Habis-Habisnya


Semakin beranjak dewasa, semakin kita mengetahui kalau keadaan tidak selalu indah seperti waktu kita kecil dulu. Pekerjaan yang menumpuk, tekanan deadline dari bos di kantor, teman yang tidak tahu diri, masalah percintaan yang belum juga menemukan akhir yang bahagia, masalah seakan tiada henti-hentinya berdatangan menghampiri dan menumpuk dalam kehidupan kita sehari-hari. Akibat dari itu, rasa rendah diri, perasaan sebagai orang yang tak berguna, rasa sebagai pecundang, muncul dalam benak kita, membuat kita stress dan down. Mungkin sebagian dari kita merasa kuat untuk menopang masalah itu dan tidak memperdulikannya. Tapi apa iya bisa kita tampung terus menerus? Ada saatnya perasaan itu akan meluap.

Kebanyakan orang meluapkan perasaannya dengan bercerita dengan teman atau kerabat sehingga setidaknnya bisa mengurangi beban dipundaknya. Namun bagaimana jika tidak ada seseorang pun yang bisa menjadi tempat untuk berbicara? Tidak sedikit yang akhirnya menjerumuskan dirinya sendiri ke arah yang tidak baik. Seperti, mabuk-mabukan, melakukan tindakan-tindakan sembrono seperti ngebut-ngebutan di jalan tanpa memikirkan keselamatan, menggunakan obat-obatan terlarang, bahkan ada yang sampai melakukan percobaan bunuh diri. Bagaimana caranya agar masalah-masalah itu tidak sampai merusak kita? Jawabannya adalah untuk melampiaskan segala kepenatan kita ke hobi. Setidaknya setiap orang harus memiliki 2 hobi. Apa saja itu? Hobi olahraga dan musik. Mengapa demikian? Untuk menjadi pribadi yang sehat seutuhnya, kita harus menjaga fisik dan jiwa kita, karena kalau fisik kita sakit walaupun jiwa kita sehat, kita tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa terbaring di tempat tidur, tidak bisa melakukan aktifitas dengan maksimal. Begitupula sebaliknya, walaupun fisik kita kuat, sehat, tapi jiwa kita tidak sehat, juga percuma. Kita menjadi orang yang stress, dan lebih parahnya lagi bisa jadi tidak waras dan akhirnya menjadi orang gila.

Hobi Olahraga - Dengan berolahraga, maka produksi hormon endorfin dalam tubuh dapat meningkat. Dapat diketahui, hormon endorfin adalah hormon yang diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis yang dapat memicu rasa senang dan mengurangi stress. Dengan jumlah hormon endorfin yang cukup di dalam tubuh, kita akan lebih semangat dan bergairah menjalani aktivitas sehari-hari. Selain tubuh yang sehat, jiwa kita juga akan lebih bahagia dan semangat. 

Hobi Musik - Musik bisa menenangkan jiwa bagi siapa saja yang memainkan ataupun mendengarnya. Musik bisa menginterpretasikan perasaan kita. Ketika sedang bahagia, kita dapat mendengarkan lagu dengan tempo cepat dan semangat. Ketika sedih, kita dapat mendengarkaan lagu-lagu sendu dengan makna lirik yang mendalam. Dengan musik, perasaan kita dapat tersalurkan dan jiwa kita dapat terjaga kesehatannya. Selain itu dengan mendengarkan musik, hormon serotonin dan endorfin dalam tubuh kita dapat meningkat sehingga kita dapat lebih ceria, tidak mudah tertekan, dan dapat mengindari stress. 

Dengan kedua hobi tersebut, maka hidup kita akan seimbang dan lebih sehat sehingga kita bisa selalu siap untuk menghadapi masalah-masalah dengan semangat setiap harinya.

Kenalin 11 Ciri-Ciri Ambivert. Kamu Bukan Salah Satunya?


Kebanyakan masyarakat sekarang cuma tau ekstrovert dan introvert, tanpa disadari ada satu sifat lagi yang gak sedikit jumlahnya ada disekitar kita, ya Ambivert. Apasih ambivert itu?

Ambivert itu bisa dibilang gabungan dari sifat keduanya, terkadang dia bisa jadi ekstrovert ataupun sebaliknya bisa menjadi introvert. Ambivert mulai dikenal sejak tahun 1940. Menurut para psikolog mereka yang termasuk ambivert dianggap lebih baik dalam kontrol emosi diri sendiri maupun orang lain karena mereka memiliki sifat terbuka dan tertutup.
Jika kamu seorang ambivert kamu cukup beruntung karena memiliki sebagian sifat dari ekstrovert dan introvert. Berikut ada 11 fakta tentang ambivert:

1. Temen kamu gak bisa tentuin kamu itu introvert atau ekstrovert - Yaa, karena kamu terkadang tertutup dan terbuka temen-temen kamu bakal kesulitan nentuin kamu ini memiliki sifat apa.

2. Jumlah ambivert ada 38% di dunia - Tapi kebanyakan mereka gak sadar kalau mereka itu punya kepribadian ini.

3. Gak terlalu suka basa-basi - Kamu itu gak suka basa-basi tapi kamu gak bener-bener mau ngelakuinnya semisal untuk membangun percakapan yang lebih baik sama orang lain. Jadi bukan berarti kamu gak pernah basa-basi ke orang lain. 

4. Sifatnya fleksibel - Terkadang kamu bisa menjadi orang yang tertutup tapi terkadang kamu juga bisa menjadi orang yang terbuka. Itu terjadi tergantung kamu lagi sama siapa.

5. Biasanya gak yakin sama kepribadiannya sendiri - Keadaan ini terkadang bisa buat kamu terjebak, gak tau kapan harus bertindak atau mencoba sesuatu yang berbeda.

6. Merasa nyaman dimana saja - Seorang introvert lebih senang berada di tempat yang tenang, sementara ekstrovert lebih senang di suasana ramai. Kamu bakal alamin hal keduanya di waktu tertentu.

7. Intuisi itu bagian dari Ambivert- Kamu tau kapan waktunya diam dan berbicara.

8. Mempunyai unya Emosional Billingual - Kalau kamu ambivert pasti bisa ngerti dengan emosi orang lain.

9. Unggul dalam situasi tertentu - Ambivert  dapat menggunakan kekuatan dari semua jenis kepribadian.

10. Biasanya bertidan unik di media sosial - Studi mengatakan kalau ambivert lebih terbuka dalam pertemanan namu lebih tahu batas-batasan.

11. Orang tua yang baik - Alasan ini ada karena kamu bisa memberi dan menerima.

Itu lah 11 ciri-ciri kamu seorang ambivert. Tapi perlu diingat, kepribadian seseorang terkadang berubah-ubah seriring waktu, tempat, dan keadaan. Kamu yang ekstrovert bisa aja jadi introvert dan sebaliknya.

Bagikan info ini jika menurut kamu berguna.